Senin, 08 November 2010

Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang Dan Dosa

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Kesimpulan : Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.

IMUNITAS

SISTEM IMUN adalah suatu system kompleks yang memberikan respon imun (humoral dan sensural) untuk menghadapi agens asing spesifik seperti bakteri, virus, toksin, atau zat lain yang oleh tubuh dianggap “bukan bagian diri.”

PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK SISTEM IMUN

Karakteristik system imun ada 3 macam yaitu :

1. Spesifisitas. Sistem Imun dapat membedakan berbagai zat asing dan responsnya terutama jika dibutuhkan.

2. Memori dan amplifikasi. Respons imun memiliki kemampuan untuk mengingat kembali kontak sebelumnya dengan suatu agens tertentu, sehingga pajangan berikutnya akan menimbulkan respons yang lebih cepat dan lebih besar.

3. Pengenalan bagian diri dan bukan bagian diri (asing). Sistem imun dapat membedakan agens-agens asing, dan sel-sel tubuh sendiri serta protein. Walaupun demikian, respons imun terhadap “diri sendiri” dapat terjadi dan membentuk suatu kondisi yang disebut autoimunitas. Autoimunitas dapat menyebabkan efek patologis pada tubuh.

B. KOMPONEN RESPONS IMUN

Komponen respons imun ada 2 macam:

1. ANTIGEN adalah suatu zat yang menyebabkan respons imun spesifik. antigen biasanya berupa zat dengan berat molekul besar dan juga kompleks zat kimia seperti protein dan polisakarida.

a) Determinan antigenik (epitop) adalah kelompok kimia terkecil dari suatu antigen yang dapat membangkitkan respons imun. Suatu antigen dapat memiliki dua atau lebih molekul determinan antigenic, satu molekul pun dalam keadaan yang sesuai dapat menstimulasi respons yang jelas.

b) Hapten adalah senyawa kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi respons imun, tetapi senyawa ini menjadi imunogenik jika bersatu dengan carrier yang berat molekulnya besar, seperti protein serum.

2. Antibody adalah suatu protein dapat larut yang dihasilkan system imun sebagai respons terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi khususnya dengan antigen tersebut.

a) STRUKTUR

1. Sebuah molekul antibody terdiri dari empat rantai polipeptida: dua rantai berat identik dan dua rantai ringan identik.

2. Rantai-rantai dihubungkan dengan ikatan sulfida dan ikatan lain untuk membentuk molekul berbentuk Y yang memiliki area hinge

( engsel) fleksibel.

3. Regia variable pada rantai berat dan ringan terletak di bagian ujung lengan Y. Regia ini membentuk dua sisi pengikat antigen. Setiap antibody memiliki sedikitnya dua sisi pengikat yang disebut bivalen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar